Tuesday, June 25, 2019

ISLAM DAN KEBANGSAAN


ISLAM DAN KEBANGSAAN
Oleh: yovi_elfaqir
@yovi_elfaqir
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Ihwani Ibadallahi….
Hubbul wathon minal iman (Mencintai Negara adalah bagian dari iman)
Kenapa islam mengajarkan kita untuk selalu mencintai Negara kita? Jawabannya adalah karna kita tidak akan bisa menjalankan syariat islam dengan baik jika Negara kita tidak aman. Maka menjaga keamanan negara hukumnya wajib. Dalam kaidah fiqih dijelaskan MAALA YATIMMU WAJIB ILLA BIHI FAHUWA WAJIB, MA YUADDI ILAL WAAJIB FAHUWA WAJIB. “SESUATU YANG BISA MENYEBABKAN KEPADA YANG WAJIB MAKA HUKUMNYA JUGA WAJIB”
Ikwani Ibadallahi. Rasulullah juga mengajarkan kita untuk cinta kepada tanah air.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا أُخْرِجَ مِنْ مَكَّةَ : اِنِّي لَأُخْرَجُ مِنْكِ وَاِنِّي لَأَعْلَمُ أَنَّكِ أَحَبُّ بِلَادِ اللهِ اِلَيْهِ وَأَكْرَمُهُ عَلَى اللهِ وَلَوْلَا أَنَّ أَهْلَكَ أَخْرَجُوْنِي مِنْكِ مَا خَرَجْتُ مِنْكِ (مسند الحارث – زوائد الهيثمي – ج 1 / ص 460)
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa saat Nabi diusir dari Makkah beliau berkata: Sungguh aku diusir dariMu (Makkah). Sungguh aku tahu bahwa engkau adalah Negara yang paling dicintai dan dimuliakan oleh Allah. Andai pendudukmu (Kafir Quraisy) tidak mengusirku dari mu, maka aku takkan meninggalkanmu (Makkah)” (Musnad al-Haris, oleh al-Hafidz al-Haitsami 1/460)
Dan ketika Nabi pertama sampai di Madinah beliau berdoa lebih dahsyat:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ (صحيح البخارى – ج 7 / ص 161)
“Ya Allah, jadikan kami mencintai Madinah seperti cinta kami kepada Makkah, atau melebihi cinta kami pada Makkah” (HR al-Bukhari 7/161)
Saudaraku, janganlah kita maw di adu domba oleh bangsa lain yang ingin menghancurkan Indonesia.
Di suatu bacaan (qiroatul rosyidah) ada sebuah cerita yang berjudul
2 Kucing mancing.
Ada 2 ekor kucing mancing, mereka lama mancing tapi tidak dapat ikan, sampai mereka ngantok. Ketika ngantok salah satu dari mereka dapat ikan, akhirnya 2 kucing ini rebutan, merasa memiliki ikan yang didapat. Mereka rebutan nyaris berantem. Akhirnya datanglah seeokor kera "ada apa ini?" Tanya si kera.
"Ini kami rebutan Ikan". Jawab mereka. "Udah gak sah berantem, daripada berantem biar saya yang bagi" tawar si kera. "Bagaimana caranya" tanya kucing. "Gini, ikan ini saya bagi menjadi 2, lalu saya timbang. jika ikannya berat sebelah maka yang berat saya potong, potonganya langsung saya makan. Sebagai upah si juru bagi". Jawab si kera. Akhirnya mereka menyetujui usulan kera. Ketika ikanya dibagi 2, si kera sengaja memotong ikanya besar sebelah akhirnya berat sebelah, yang berat dipotong langsung di makan sama sikera, celakanya motongnya kegedean, dtimbang lagi giliran yang satunya yang berat. (Wastamarro qirdu ala dalika walam yabqo fi nihayah illa roksu wa ddanab) terus seperti itu, timbang potong makan, sampai tidak tersisa lagi diakhirnya kecuali hanya tinggal kepala dan ekor. Begitu tinggal kepala dan ekor "syukron hadza laka wa hadza laka" terima kasih ini untukmu dan ini untukmu, lalu kera meninggalkan 2 kucing tadi dengan kenyang.
Sahabatku, jangan sampai kita seperti 2 kucing tadi, yang mahu di bohongi oleh si kera, jangan sampai kita terpecah belah sesama sodara yang sebenarya adalah hasil adu domba dari bangsa lain. Kita saling bermusuhan sesama sodara sampai kita lupa siapa musuh kita sebenarnya. Indonesia tidak boleh bernasib sama seperti negara timur tengah yang terpecah belah menjadi negara kecil2, kemudian Negara2 barat memanfaatkan nya untuk memperoleh keuntungan. Menurut jawa pos sekitar 40% minyak Sudan harus mengalir ke Amerika gratis. Jangan sampai kita seperti mereka
Ihwani Ibadallah…
Indonesia adalah rumah kita, menghancurkan Indonesia berarti sama saja dengan menghancurkan rumah sendiri. Indonesia adalah Negara yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 260 juta, memiliki suku etnis dan budaya yang bermacam-macam, bahkan ada enam agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia. Ada ratusan atau bahkan ribuan pulau yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, jangan sampai kita terpecah belah. Jangan biarkan Indonesia hancur karena perang saudara seperti yang terjadi di Negara lain.

No comments:

Post a Comment